Camat Astanaanyar dan Puluhan Anak Buahnya di 5 Kelurahan Positif Covid-19
RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Sebanyak 23 Aparatur Sipil Negera (ASN) dan non ASN di 5 Kelurahan, Kecamatan Astanaanyar positif covid-19.
23 orang itu terdiri dari Camat Astanaanyar dan 5 stafnya serta 2 di antaranya non ASN (operator keuangan dan pemeriksa suhu tubuh di front office) sisanya berdinas di 5 kelurahan.
“Terkecuali kelurahan Panjunan belum keluar hasilnya. Saya tidak tahu kena dari mana. Saya tahu setelah tes swab pada 7 September, ini sudah hari ketiga saya isolasi mandiri,” jelas Camat Astanaanyar, Syukur Sabar via ponsel, Senin (14/9/2020).
Syukur bersama 21 pegawainya langsung mengisolasi mandiri di rumah masing-masing, hanya satu orang yang isolasi di rumah sakit karena alasan rumah kecil dan rumah dihuni banyak orang.
“Pada saat dikasih tahu dikumpulkan, lalu ditanya mau isolasi di rumah atau di rumah sakit,” ujarnya.
Namun demikian sejak dinyatakan positif covid-19, kantor kecamatan tidak tutup, tetap melayani hanya terbatas. Yang dianggap penting sekali baru dilayani.
Begitupun jam operasional tidak sampai sore hari, dimulai pukul 09.00 hingga pukul 11.30 WIB.
Baca Juga: Update COVID-19 Kota Bandung: 101 Positif Aktif, 51 Meninggal, Kabar Baiknya…
“Saya dan temen-temen di sini tanpa gejala (OTG). Kami tidak ada panas, deman, batuk dan pilek. Ya, kaget tapi karena saya camat saya menenangkan tidak usah kaget dan info dari kepala UPT Puskesmas Pagarsih agar tenang dengan isolasi saja nanti juga sembuh,” imbuhnya.
Selain Syukur, istri dan dua anaknya pun sudah melakukan swab test, namun hasilnya belum keluar.
Baca Juga: Perhatian..! Pemkot Bandung Perketat AKB, Terapkan Sanksi Maksimal
“Alhamdulilah tidak ada gejala, kegiatan saya istirahat saja, baca informasi dan konsul ke dokter. Katanya jangan melakukan pekerjaan berat dan banyak pikiran, olahraga, jemur 30 menit, makan biasa buah dan sayuran,” paparnya.
“Kita yang 23 bikin grup WA saling menguatkan, mengingatkan. Tanya gimana kabarnya,” tutupnya.
(mur/radarbandung.id)