Soal Pembatasan Sosial di Cimahi, Ini Kata Walkot Ajay

PPKM Darurat di Jabar, 7 Ribu Warga dan Pelaku Usaha Kena Sanksi
Ilustrasi. FOTO: TAOFIK ACHMAD HIDAYAT/RADAR BANDUNG

Soal Pembatasan Sosial di Cimahi, Ini Kata Walkot Ajay

RADARBANDUNG.id, CIMAHI- Pembatasan Sosial Berskala Mikro dan Komunitas (PSBMK) akan menjadi tantangan tersendiri bagi Kota Cimahi.

Pasalnya tingkat kasus Covid-19 di Kota Cimahi terbilang masih tinggi.

Wali Kota Cimahi Ajay Muhammad Priatna mengatakan, masih menunggu instruksi lebih lanjut dari Gubernur Jabar Ridwan Kamil terkait penerapan PSBMK.

“Soal arahan Gubernur Jabar tentang penerapan PSBMK di Bandung Raya saya setuju, sebelumnya akan tanya dulu detailnya seperti apa. Terutama mengenai pengelompokan jenis komunitas yang akan dibatasi, karena itu akan menjadi tantangan tersendiri di Kota Cimahi,” kata Ajay.

Menurut Ajay, pihaknya bisa menerapkan pembatasan secara mikro di tingkat RW.

“Untuk pembatasan mikro bisa dengan tiap RW kita kunci lagi. Sedangkan untuk definisi komunitas yang dimaksud seperti apa,” ucapnya.

“Untuk kondisi sekarang, ternyata tren penularan di keluarga sudah bermunculan. Apakah keluarga masuk komunitas atau tidak,” sambungnya.

Selain itu, sejumlah Industri pun sudah mulai beroperasi.

“Sekarang perusahaan mulai beroperasi, order sudah mulai masuk otomatis ekonomi menggeliat, hal ini juga berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan para karyawan,” tuturnya.

“Ini saling berkaitan, kami berharap PSBMK bisa diterapkan tapi juga perekonomian bisa terus berjalan,” timpalnya.

Terkait PSBMK di Bandung Raya, Ajay berharap kepala daerah di Bandung Raya bisa menerapkan kebijakan secara seragam.

Baca Juga: 1 Positif, 8 Sembuh, 18 ASN Bandung Barat Masih Terpapar Covid-19

“Daerah di Bandung Raya kan saling berbatasan tanpa penyekat. Kalau misal kita berlakukan aturan ketat tapi daerah lain tidak, ya hasilnya bukan tidak sia-sia tapi tidak optimal,” katanya.

“Contoh kecil kami mengunci tapi tempat wisata di Lembang tidak dikunci nanti masyarakat Cimahi main ke Lembang itu bagaimana. Harus ada persamaan presepsi bagaimana melihat dan menjalankan dan mengantispasi PSBMK ini. Makanya saya berharap bisa diskusi bersama,” tuturnya.

Baca Juga: Tank TNI AD Tabrak Gerobak Pedagang dan Motor di Bandung Barat

Selama menunggu kepastian instruksi PSBMK, Pemkot Cimahi meningkatkan pemantauan protokol kesehatan termasuk razia penggunaan masker.

“Sambil menunggu detail kebijakan tersebut ya kita tingkatkan pemahaman protokol kesehatan. Satpol kita minta razia masker sambil bagi-bagi masker, bina wilayah ditingkatkan lagi,” pungkasnya.

(bie/radarbandung)

Editor : Ali Yusuf



Iklan RB Display B

Berita Terbaru

Iklan RB Display C




Berita Terkait Cimahi


Iklan RB Display D