Usai Dipanggil KPK, Walkot Bandung Oded Beberkan Hal Ini
RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Wali Kota Bandung Oded M. Danial memenuhi panggilan KPK atas dugaan kasus korupsi pengadaan lahan Ruang Terbuka Hijau (RTH) dengan tersangka Dadang Suganda, Jumat (4/9/2020).
Kasus di tahun anggaran 2012-2013 itu merugikan negara Rp 69 miliar.
Oded diperiksa di Gedung Satuan Sabhara Polrestabes Bandung sebagai saksi dengan statusnya sebagai mantan Anggota DPRD Kota Bandung periode 2009-2014.
Oded diketahui datang sekitar pukul 10.00 WIB dan langsung menuju lantai dua Gedung Sabhara
“Saya tadi diperiksa sebagai saksi dimintai keterangan atas RTH di Kota Bandung,” ungkap Oded yang kini menjabat wali kota Bandung.
Oded mengaku mendapat lima hingga enam pertanyaan.
Ia menegaskan telah menyampaikan semua hal yang ia ketahui soal RTH dalam pemeriksaan yang dijalaninya hingga sekitar pukul 12.40 itu.
“Terkait Tupoksi Dewan, biasa itu, kemudian bagaimana proses pembahasan anggaran dulu dan yang lainnya,” ungkap Oded.
Baca Juga: Pengakuan Teddy Rusmawan-Erwan Usai Diperiksa KPK, Entang Suryaman Sebut Salah Sasaran
Oded juga mengaku ditanyakan soal kenal atau tidak dengan tersangka, Dadang Suganda.
“Saya kenal. Orang memang kenal. Kenalnya kan setiap orang kenal dia, dia orang dikenal kan. Cuma kenalnya di acara-acara umum,” ucapnya. (Baca Juga: Kasus Korupsi RTH, Oded Siap Diperiksa KPK).
Oded juga mengungkapkan, saat itu pembahasan anggaran pengadaan RTH Kota Bandung, melaksanakan amanah undang-undang.
“Ya, saya kira kalau RTH kan begini, secara amanat Undang-Undang kan harus 30 persen, ya kita kan masih jauh kan. Kita menganggarkan saya kira memang secara normatif ya kita menganggarkan, semua juga sepakat,” tandasnya.
Baca Juga: KPK Panggil Wali Kota Bandung dan Wabup Sumedang
Sebagaimana diketahui, kasus pengadaan lahan RTH Kota Bandung ini menjerat Dadang Suganda yang diduga makelar tanah yang memeroleh keuntungan sekitar Rp 30 miliar.