Terbaik Buat Ko, Single Lio Wairara untuk Indonesia

Terbaik Buat Ko, Single Lio Wairara untuk Indonesia
Musisi Lio Wairara bersama Sound of Curly merilis single pertama yang berjudul 'Terbaik Buat Ko', di Jalan Menes, Selasa (1/9). NUR FIDHIAH SHABRINA/RADAR BANDUNG

Terbaik Buat Ko, Single Lio Wairara untuk Indonesia

RADARBANDUNG.id- BERDARAH tanah Papua, Lio Wairara buktikan kemampuan bernyanyinya dengan vokal kekhasannya.

Bersama proyek musik Sound of Curly, Lio merilis single debut Terbaik Buat Ko.

Tembang yang dibalut aransemen britpop ini terdengar unik karena dinyanyikan dengan logat Indonesia Timur.

Lio Wairara hobi bernyanyi sejak kecil

Lahir dan besar di keluarga yang suka musik, Lio telah hobi bernyanyi sejak kecil.

Hobi ini kemudian berkembang saat Lio bergabung dengan paduan suara gereja dan vokal SMA Tarsisius Jakarta.

“Saat kecil aku bercita-cita bisa menjadi penyanyi profesional dan rekaman. Aku ingin bisa bernyanyi dari panggung ke panggung dan dari satu kota ke kota lainnya. Ya, keliling Indonesia lah,” kata Lio ditemui di Jalan Menes.

Lio mengungkapkan kalau sempat tidak percaya diri untuk menampilkan suara emasnya.

Berkat ajakan Sound of Curly untuk berkolaborasi, akhirnya Lio memutuskan bergabung dan menyanyikan lagu Terbaik Buat Ko yang kini menjadi single pertamanya.

Terbentuk sejak 2007, Sound of Curly dihuni 11 personel yaitu Tiram Jacobs (perkusi, sequencer), Andro Kalakmabin (vokal 3), Nobo Sasamu (vokal 1), Rico Manansang (keyboard).

Ronny Pangkey (bass), Daniel Makalew (drum), Perta Likumahuwa (gitar akustik), Iwan Ritiaw (filler keyboard), Marlon Lakatompessy (vokal 2), Eq Telecast (gitar), dan Horas Siregar (saksofon).

Misi Sound of Curly memberikan nuansa musik Indonesia Timur untuk semua pendengar musik nasional dan internasional melalui genre world music electro pop.

Di album perdana Sound of Curly yang berisi 11 lagu, band ini berkolaborasi dengan para penyanyi.

Selain Lio, ada beberapa musisi lainnya seperti Ruth Sahanaya, Yopie Latul, dan Frans Sisir.

Penyanyi kelahiran, Jakarta, 25 Juli 2020 itu menuturkan, proses rekaman single Terbaik Buat Ko berlangsung menyenangkan.

Pasalnya dia dan Sound of Curly harus berpindah-pindah studio karena Pembaatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diterapkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

“Saat lainya selesai, karakter suara aku dinilai paling cocok membawakan lagu ini. Jujur, susah-susah gampang sih rekaman lagu ini. Susahnya karena harus pakai logat Papua di lirik berbahasa Indonesia,” kata Lio.

Baca Juga: Raissa Anggiani Melangkah Sendiri Bersama Tembang ‘Satu Tuju’

Lio fokus sebagai penyanyi solo

Lio menerangkan, dia mau fokus sebagai penyanyi solo.

Hanya saja sekarang dia ingin fokus dulu bersama Sound of Curly mempromosikan lagu Terbaik Buat Ko yang digubah Eq Telecast.

Baca Juga: Catat Tanggalnya! Aplikasi Musik Resso Hadirkan Konser Virtual RESSOnited

“Aku berharap semoga single perdana ku bisa diterima masyarakat Indonesia. Setelah merilis single ini aku jadi pengen lebih serius di dunia musik,” tandasnya.

(fid/radarbandung)

 

Editor : Ali Yusuf

#



Iklan RB Display B

Berita Terbaru

Iklan RB Display C




Berita Terkait Lifestyle


Iklan RB Display D