15.503 Pekerja di Bandung Barat Dapat Bantuan Subsidi Upah

ump provinsi indonesia no work no pay Aturan JHT 15.503 Pekerja di Bandung Barat Dapat Bantuan Subsidi Upah
Ilustrasi pekerja

15.503 Pekerja di Bandung Barat Dapat Bantuan Subsidi Upah

RADARBANDUNG.id, NGAMPRAH- Sebanyak 15.503 pekerja di Kabupaten Bandung Barat (KBB) mendapat Bantuan Subsidi Upah (BSU) Rp 600.000/bulan.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Bandung Barat, Iing Solihin menjelaskan, tenaga kerja yang mendapatkan upah bagi yang berpenghasilan di bawah Rp 5 juta/bulan.

“Usai melakukan pertemuan dengan kementerian, besoknya kita langsung membuat surat edaran yang disebar ke setiap perusahaan,” katanya kepada Radar Bandung, Jumat (28/8/2020).

Iing mengatakan, dalam proses pendataan pekerja penerima bantuan subsidi upah tersebut, pihaknya bekerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan.

“Penerima semuanya 15.503 orang yang merupakan berupah kurang dari Rp 5 juta. Jumlah tersebut merupakan hasil verifikasi dari segi upahnya,” terangnya.

Dengan bantuan tersebut, para tenaga kerja dapat memanfaatkannya untuk kepentingan yang bermanfaat.

“Mudah-mudahan dapat dimanfaatkan sebaik mungkin, tidak dibelikan untuk hal-hal yang bukan kebutuhan,” pungkasnya.

Baca Juga: 4 Juta Pekerja di Jabar Kebagian Subsidi Gaji Rp600 Ribu

Salah seorang karyawan pabrik tekstil di Bandung Barat, Wiwi Sulaesih menganggap bantuan subsidi upah dapat bermanfaat bagi dirinya dan keluarga.

Sebagaimana diketahui, bantuan subsidi upah yang dari pemerintah pusat yakni sebesar Rp600 ribu setiap bulan dan akan diberikan selama empat bulan, sehingga total uang yang akan diterima setiap pekerja Rp2,4 juta.

“Alhamdulillah dengan adanya bantuan dari pemerintah ini, setidaknya saya dan keluarga bisa membeli sembako,” ucapnya.

Baca Juga: 236.893 Pekerja Kota Bandung Ajukan Subsidi Gaji

Lebih jauh dari itu, saat ini dirinya mengaku bantuan itu bisa meringankan beban pembelian kuota untuk melakukan pembelajaran jarah jauh.

“Apalagi sekarang kan belajar pake HP, jadi kuota juga sedikit lebih boros,” pungkasnya.

(kro)

Editor : Ali Yusuf



Iklan RB Display B

Berita Terbaru

Iklan RB Display C




Berita Terkait Kabupaten Bandung Barat


Iklan RB Display D