Yana Mulyana Batal Menjadi Relawan Uji Vaksin COVID-19

Yana Mulyana Proteksi Diri untuk Hidup Berdampingan dengan Covid-19
Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana. (humasbandung)

Yana Mulyana Batal Menjadi Relawan Uji Vaksin COVID-19

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Tim Riset Uji Klinis Vaksin Covid-19 dari Fakultas Kedokteran Unpad kembali melakukan penyuntikan kandidat vaksin Covid-19, Sinovac.

Setelah di RSP Unpad, uji klinis vaksin fase tiga kali ini dilakukan serentak di lima lokasi, Jumat (14/8/2020).

Kelima lokasi itu yakni, di Balai Kesehatan Unpad di Jalan Dipatiukur, Puskesmas Garuda, Dago, Sukapakir dan Puskesmas Ciumbuleuit, Kota Bandung.

Setiap harinya total terdapat 20 relawan yang dijadwalkan disuntik kandidat vaksin.

Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana meninjau langsung penyuntikan uji vaksin di Puskesmas Garuda.

Menurut pengamatannya, Yana Mulyana mengatakan, prosedur pelaksanaan penyuntikan dilaksanakan sesuai aturan. Relawan sebelumnya sudah melalui tahap pemeriksaan.

“Tadi prosedur sudah jelas dan semuanya juga sudah sesuai. Datang daftar swab dan periksa fisik dan dari situ langsung masuk V1 (visit) tahap penyuntikan setelah melalui uji screening penyuntikan,” ungkap Yana Mulyana di lokasi.

“Begitu habis disuntik dilihat sekitar semenit, takutnya ada yang pingsan. Tapi Kalaupun tidak (ada keluhan) dia di ruang observasi dipantau selama 30 menit,” imbuhnya.

Kendati demikian, Yana Mulyana memastikan, selama proses penyuntikan tak ada keluhan dari para relawan.

Ia menambahkan, dari sekitar 20 relawan yang disuntik di Puskesmas Garuda, terdapat beberapa pegawai Dinkes Kota Bandung.

Di dalam Puskesmas, ia mengaku tak sempat berbincang dengan relawan. “Tidak. Disarankan kan tidak (berbincang),” katanya.

Yana Mulyana disarankan tak menjadi relawan uji vaksin

Sementara itu, disinggung kesertaannya sebagai relawan, Yana Mulyana mengatakan tidak menjadi relawan.

“(Saya) disarankan tidak, karena saya sudah pernah (positif). Katanya, sudah ada antibodi,” ujar Yana.

Baca Juga: Uji Klinis Vaksin COVID-19 di Bandung Serentak di 5 Lokasi

Kepala Dinkes Kota Bandung, Rita Verita menyebut, Puskesmas Garuda memiliki jumlah relawan tertinggi dibandingkan Puskesmas lain.

Di Puskesmas Garuda, terdapat sekitar 360 relawan yang mendaftar. “Di Puskesmas Garuda paling banyak pendaftarnya, 300 (orang) lebih,” imbuhnya.

(muh)



Iklan RB Display B

Berita Terbaru

Iklan RB Display C




Berita Terkait Kota Bandung


Iklan RB Display D