RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Kapolda Jabar, Irjen Pol Rudy Sufahriadi terdaftar sebagai relawan uji klinis vaksin Covid-19 perusahan Tiongkok, Sinovac dan PT Bio Farma.
Kabar ini dibenarkan Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Saptono Erlangga.
“Benar, Bapak Kapolda bersama Forkopimda Jabar telah terdaftar sebagai relawan uji klinis Vaksin Covid-19,” ujar Erlangga saat dikonfirmasi, Rabu (12/8/2020).
Hanya saja, Erlangga mengatakan, Kapolda harus menjalani sejumlah tes sebelum menjadi peserta uji klinis vaksin dari Cina tersebut.
“Untuk bapak Kapolda saat ini belum (belum lolos menjadi relawan), karena kan harus ada tahapan yang dilalui lebih dulu,” jelasnya.
Tidak hanya Kapolda Jabar yang daftar menjadi relawan
Erlangga menuturkan, sebagaimana pernyataan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil tak hanya Kapolda Jabar yang terdaftar sebagai relawan, namun juga bersama Pangdam III Siliwangi, serta sejumlah Forkopimda lainnya.
“Kemarin (11/8) pak gubernur menyampaikan ada Pak Kapolda, Pangdam dan unsur Forkopimda lainnya,” tutur Erlangga.
Sebelumnya, Ridwan Kamil memang sempat mengatakan Kapolda Jabar Irjen Rudy Sufahriadi dan Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto mendaftar sebagai relawan.
Pernyataannya itu disampaikan di hadapan Presiden Joko Widodo di Makodam III Siliwangi, Selasa (11/8).
“Saya, Pak Kapolda Jabar dan Pak Pangdam Siliwangi juga mendaftarkan diri sebagai relawan dari 1.600-an,” kata dia saat menyampaikan sambutan.
Ia menyatakan, pendaftaran relawan dimaksudkan untuk mengurangi hoaks, provokasi, maupun spekulasi negatif.
“Dan mohon izin supaya kita memanage komunikasi publik juga dan mengurangi hoaks dan keresahan,” ucapnya. (Baca Juga: Ini Alasan Ridwan Kamil Daftar Jadi Relawan Uji Klinis Vaksin Covid-19)
Ridwan Kamil sendiri, membenarkan kesertaannya sebagai relawan uji klinis kandidat vaksin Covid-19 Sinovac. Ia didaftarkan tim kesehatannya secara online.
Baca Juga: 3 Kakak-Adik di Bandung Ini Baru Disuntik Calon Vaksin Covid-19, Kok Mau?
“Saya sudah didaftarkan oleh tim kesehatan saya secara online, jadi kwitansi, receive online, atau tanda buktinya sudah ada, nanti saya posting juga,” katanya, Senin (10/8).
Kendati demikian, Ridwan Kamil menegaskan, belum tentu lolos jadi relawan, sebab masih harus menunggu hasil keputusan pemeriksaan kesehatan oleh tim uji.
(muh)