Yana Mulyana Proteksi Diri untuk Hidup Berdampingan dengan Covid-19

Yana Mulyana Proteksi Diri untuk Hidup Berdampingan dengan Covid-19
Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana. (humasbandung)

Yana Mulyana Proteksi Diri untuk Hidup Berdampingan dengan Covid-19

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana melakukan upaya proteksi diri untuk hidup berdampingan dengan Covid-19 di masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).

Ia menginstruksikan Kepala Bagian Umum dan Perlengkapan (Bagumpal) Setda Kota Bandung untuk membuka jendela ruang kerjanya agar sirkulasi udara menjadi lancar.

“Sejak ada informasi virus covid-19 airborne, saya sudah meminta jendela-jendela di ruang kerja saya dibuka agar sirkulasi udara menjadi bagus,” ujar Yana kepada wartawan, Senin (10/8/2020).

Yana mengatakan, ruangan terbuka saat ini jauh lebih baik dibandingkan ruang tertutup dan ber-AC.

“Karena ruang ber AC kita tidak tahu sirkulasinya seperti apa. Kalau ada virus yang berterbangan di ruangan tersebut, bisa menularkan pada orang-orang di ruangan tersebut dengan cepat terlebih jika sirkulasinya buruk,” paparnya.

Kepala Bagumpal Setda Pemkot Bandung Zamzam Nurzaman mengatakan, rutin melakukan penyemprotan di ruangan sekitar perkantoran Balai Kota Bandung.

“Bahkan sejak H+3 di bulan Maret, kita sudah melakukan penyemprotan di ruangan yang biasa digunakan rapat,” katanya.

Ruang rapat di lingkungan Balai Kota Bandung sendiri ada tiga tempat, yaitu ruang tengah, ruang serbaguna dan auditorium.

Baca Juga: Kesaksian Yana Mulyana yang Pernah Terpapar Covid-19: “Antara Hidup dan Mati”

“Kalau untuk ruangan yang kurang ventilasi, seperti auditorium kita semprot dengan rutin. Tapi kalau ruangan yang ventilasinya bagus, ya jendelanya kita buka setiap hari,” jelasnya.

Khusus ruang rapat yang sering digunakan, Zamzam mengatakan, dilakukan penyemprotan sebelum dan setelah pelaksanaan rapat. “Tapi kan sekarang jarang dilakukan rapat besar,” katanya.

Baca Juga: Polisi Pengawal Wali Kota Bandung Terpapar Corona

Demikian halnya dengan beberapa tempat umum seperti Taman Sejarah. Taman Dewi Sartika dan Taman Balai Kota, sampai sekarang belum dibuka untuk umum.

“Jika ada kegiatan yang mendatangkan massa saya tidak berani memberi izin. Saya meminta izin langsung dari pak wali kota,” pungkasnya.

(mur)



Iklan RB Display B

Berita Terbaru

Iklan RB Display C




Berita Terkait Kota Bandung


Iklan RB Display D