UMKM di Indonesia Perlu Adaptasi Kebiasaan Baru Melalui Pasar Daring

UMKM di Indonesia Perlu Adaptasi Kebiasaan Baru Melalui Pasar Daring
ILUSTRASI: Seorang warga sedang membeli produk hasil UMKM di food festival di Bandung Indah Plaza. (foto: MOCH TAUFIK MAULANA/ JOB RADAR BANDUNG)

Namun, untuk menjalankan hal ini terdapat berbagai keluhan dari para pelaku UMKM karena mereka tidak mengerti bagaimana mendigitalisasikan usahanya.

Banyaknya masyarakat yang belum paham akan teknologi, biaya internet yang mahal dan tidak stabil serta penanaman modal membuat UMKM sulit untuk memulai.

Diperlukan bantuan dari asosiasi UMKM

Hal ini tentunya memerlukan bantuan dari asosiasi UMKM untuk membantu dan membimbing para pengusaha dalam mengiditalisasikan usahanya. Pemerintah diharapkan dapat segera menjalankan pendampingan dan pelatihan digital marketing secara merata sehingga dapat membantu UMKM untuk segera bangkit dari keterpurukan.

Kolaborasi antarpihak juga sangat penting pada masa sekarang, dalam hal ini antara pemerintah, swasta, dan penggiat usaha lokal. Hal ini dilakukan demi memberikan dukungan kepada UMKM lokal di tengah adaptasi kebiasaan baru.

Dalam realitas yang dihadapi saat ini, pelaku UMKM tidak dapat menolak kenyataan yang terjadi. Efektivitas kerja berbasis digital menjadi sangat mutlak untuk dikembangkan.

Di satu sisi, pemerintah diharapkan dapat segera melaksanakan langkah strategis dan pembinaan terhadap pelaku UMKM di Indonesia agar dapat mampu mengembalikan aktivitas UMKM yang merupakan ujung tombak perekonomian nasional.

Daftar Pustaka :

Antaranews.com (2020, 3 Juli). Peneliti : Penggunaan Teknologi Digital Buat UMKM Bertahan Saat Pandemi. Diakses 17 Juli 2020 pukul 17.10, dari https://www.antaranews.com/berita/1588890/peneliti-penggunaan-teknologi-digital-buat-umkm-bertahan-saat-pandemi

Editor : Ardyan

#



Iklan RB Display B

Berita Terbaru

Iklan RB Display C




Berita Terkait Ekonomi Bisnis


Iklan RB Display D