Digarap Kimo Stamboel, Film Jailangkung 3 Dijamin Lebih Seram

Potongan adegan pada film Jailangkung 3. Film garapan Kimo Stamboel ini menawarkan jalan cerita yang jauh lebih seram dan gelap.

SEJAK diumumkannya Kimo Stamboel sebagai sutradara film Jailangkung 3, banyak pecinta film yang penasaran dengan kelanjutan proses pembuatan film horor ini.

Sekuel dari Jailangkung Universe bersama rumah produksi Sky Media ini dijamin hadir dengan jalan cerita yang tidak kalah seram dan menegangkan.

Di tangan Kimo, Jailangkung 3 akan hadir dengan kisah dan karakter-karakter baru. Kimo mengungkapkan, sejumlah alasan untuk kembali melanjutkan cerita tentang boneka Jailangkung.

Menurutnya, di Indonesia urban legend mengenai boneka Jailangkung sangat terkenal. Bahkan di setiap daerah ada saja cerita-cerita seram tentang boneka Jailangkung.

“Di Indonesia, daya tarik boneka Jailangkung masih ada karena ini permainan ritual asli Indonesia. Film tentang boneka Jailangkung sudah ada dari dulu dan cukup sukses,” kata sutradara Kimo Stamboel, Selasa (14/7/2020).

Karena kesuksesan film sebelumnya, Kimo perlu mengemas film lanjutannya dengan jalan cerita yang jauh lebih menarik.

“Untuk kembali memfilmkannya, maka harus dikemas berbeda dan memiliki ujung cerita menarik. Film Jailangkung 3 dibuat kekinian dengan nuansa yang lebih gelap,” sambungnya.

Berangkat dari sebuah folklore yang sudah melegenda, Kimo bersama Rinaldy Puspoyo pun menulis skenario Jailangkung 3. Teror supranatural berpusat pada sebuah keluarga. Perjalanan liburan keluarga kecil ke luar kota menjadi petaka ketika mereka membuat detour ke sebuah area danau wisata.

Di sinilah anak paling kecil bernama Kinan (Muzakki Ramdhan), tiba-tiba secara misterius menghilang tanpa jejak saat matahari terbenam.

Keluarga kecil tersebut kebingungan untuk mencari sang anak yang hilang misterius di daerah yang sangat asing bagi mereka.

Tidak ada jejak, hanya sebuah boneka Jailangkung yang mereka temukan di tengah-tengah pencarian mereka.

Kisah keluarga yang diangkat dalam film Jailangkung 3 adalah keluarga Adrian (Dwi Sasono) bersama istrinya Sandra (Titi Kamal) dan dua anak mereka Niki (Syifa Hadju) dan Kinan (Muzakki Ramadhan).

Bagi Titi, Jailangkung 3 adalah film horor kedua sepanjang karirnya.

Di film ini Titi memerankan karakter Sandra, seorang istri dan ibu yang harus berjibaku menyelamatkan keluarga kecilnya dari petaka mistis.

“Begitu baca skenarionya, aku merasa harus ikutan film Jailangkung 3 karena jalan ceritanya menarik. Ini juga pertama kali aku diarahkan Kimo,” ujar Titi.

Baca Juga: Film Gundala Segera Tayang di Bioskop Amerika Serikat

Menurut Titi, film-film garapan Kimo memiliki ciri khas yang membuatnya mudah teringat. Dia juga menyukai film garapannya, seperti Ratu Ilmu Hitam. “Aku suka banget dan aku jadi ingin tahu, bagaiman proses kerjasama dengan Kimo dan pemain lainnya seperti Syifa, Dwi, dan Muzakki,” sambungnya.

Sementara, Syifa Hadju berperan sebagai Niki, kakak Kinan sekaligus anak tertua dalam keluarga Sandra. Bermain di film garapan Kimo menjadi hal yang tidak terlupakan bagi Syifa.

Baca Juga: Hanung Bramantyo Sebut Beban Film Miracle in Cell No. 7 Seperti Bumi Manusia

“Bisa dibilang Jailangkung adalah film semi action bagi aku. Selama masa persiapan, aku harus ikut kelas workshop karena di film ini ada adegan-adegan yang cukup rumit, mengingat karakter Niki itu adventure banget, berkelana kemana-mana jadi secara fisik aku harus siap,” tutur Syifa.

Kekasih dari aktor Rizki Nazar ini juga mengungkapkan alasannya bergabung di Jailangkung 3.

Katanya, Syifa memiliki sebuah visi ketika pertama kali membaca skenario. “Apalagi ketika tahu mas Kimo sutradaranya, jadi aku bisa memvisualisasikan sendiri bakal seseram dan sehoror apa nanti filmnya,” terangnya.

(fid/radarbandung)

Editor : Ali Yusuf



Iklan RB Display B

Berita Terbaru

Iklan RB Display C




Berita Terkait Lifestyle


Iklan RB Display D