Kawan Disabilitas Kampanye New Normal

Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kota Bandung menggelar kampanye protokol kesehatan di perempatan Taman Cikapayang Dago, Jalan Juanda, Kota Bandung, Minggu (12/7). TAOFIK ACHMAD FOTO: HIDAYAT/RADAR BANDUNG

Kawan Disabilitas Kampanye New Normal

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kota Bandung menggelar kampanye protokol kesehatan di sekitar perempatan Taman Cikapayang Dago, Jalan Juanda, Minggu (12/7).

Dengan pengeras suara, mereka mengingatkan akan pentingnya penerapan protokol kesehatan, khususnya saat berkendara. Di atas kursi roda, sebagian dari mereka pun membagikan masker kepada setiap pengendara yang tidak mengenakannya. Sekitar 500 masker sengaja disiapkan untuk dibagikan secara gratis.

Kegiatan tersebut adalah bentuk kepedulian dan berbagi kesadaran terkait new normal.

Dewan Pembina PPDI Kota Bandung, Djumono menyebut, dalam kegiatan tersebut hadir sejumlah kawan disabilitas daksa dan tuli. Respon masyarakat dinilai positif, masker yang dibagikan pun langsung dikenakan sejumlah pengendara. Dari kegiatan tersebut, dapat terlihat bahwa masih banyak masyarakat yang memang abai dengan masker.

“Baru 2 jam hampir 300 masker sudah dibagikan. Artinya, ada ratusan pengendara yang melintas di perempatan belum mengenakan masker. Maka, kesadaran memakai masker masih kurang diterapkan masyarakat. Dengan berbagi masker ini bisa menjadi motivasi untuk masyarakat agar disiplin dalam kesehatan,” katanya kepada Radar Bandung di lokasi.

Djumono mengatakan, meski mungkin tak seberapa, tapi kegiatan itu menunjukan bahwa para disabilitas dapat memberikan peran ditengah pandemi. Diharapkan, kegiatan menjadi sinyal bahwa disabilitas Kota Bandung mendukung program pemerintah untuk tetap hidup sehat.

“Disabilitas mampu berbuat di masa pandemi ini untuk saling menjaga kesehatan, mampu berkarya dan berbuat untuk Kota Bandung,” kata Djumono. “Sepatutnya masyarakat luas pun dapat saling mendukung, mengingatkan, serta memberikan rasa aman dan rasa nyaman kepada sesama masyarakat,” imbuhnya.

Wujudkan Kota Ramah Disabilitas

Selain edukasi terkait protokol kesehatan, Djumono sempat menyinggung kelayakan fasilitas publik bagi para disabilitas di Kota Bandung. Ia menekankan tentang pentingnya mewujudkan tata ruang kota yang ramah dan memiliki taraf aksesibilitas yang baik bagi disabilitas.

Sebagai contoh, berkenaan dengan bidang miring pada ujung trotoar atau yang biasa disebut ram. Menurut Djumono, sejumlah trotoar masih belum memiliki ram yang layak, sehingga menyulitkan disabilitas pemakai kursi roda.

“Di sini (Cikapayang) kita bisa lihat ada ram hingga kita bisa naik ke trotoar, namun untuk trotoar lain masih belum ram di trotoar. Tentunya ini menjadi PR untuk pemerinfah agar menyediakan fasilitas yang ramah, aman, nyaman, untuk digunakan oleh penyandang disabilitas khususnya untuk pengguna kursi roda,” ungkapnya.

“Jika aksesibilitas baik, kami para penyandang disabilitas dapat menggunakan fasilitas publik dengan nyaman, aman dan mandiri,” imbuhnya.

Ditempat yang sama, Ketua PPDI Kota Bandung, Guntur menambahkan, meski di trotoar Cikapayang telah dibuatkan ram, namun bidang miring itu masih dirasa terlalu curam. Jika terlalu curam, kata Guntur, hal itu tentu malah membahayakan bagi pengguna kursi roda.

Selain ram, hal lain yang juga penting disadari adalah keberadaan yelow guide atau batu pemandu trotoar bagi disabilitas netra.

“Jangan lupa, setidaknya ada dua poin (terkaut trotoar), ram dan yelow guide untuk teman netra. Kita lihat di sini masyarakat masih banyak yang belum paham dengan itu. Ada yang parkir sepeda di trotoar sehingga malah menghalangi lintasan khusus teman netra,” katanya.

“Maka dengan melalui kegiatan ini, selain edukasi terkait new normal, kami juga ingin berbagi kesadaran tentang disabilitas itu sendiri, secara langsung dan konkret misalnya penggunaan trotoar. Semoga Kota Bandung menjadi kota ramah disabilitas,” pungkasnya.

(muh)

Editor : Ali Yusuf

# #



Iklan RB Display B

Berita Terbaru

Iklan RB Display C




Berita Terkait Kota Bandung


Iklan RB Display D