Hegarmanah Akan Ditutup 14 Hari, Warga Sekitar Secapa TNI AD Wajib Rapid Test Covid-19

wali kota bandung oded m danial
Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan Wali Kota Bandung Oded M. Danial. (Foto: Humas Pemkot Bandung)

Hegarmanah Akan Ditutup 14 Hari, Warga Sekitar Secapa TNI AD Wajib Rapid Test Covid-19

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Pemkot Bandung akan melaksanakan Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM) sebagai tindak lanjut munculnya paparan Covid-19 di Sekolah Calon Perwira (Secapa) TNI AD, sesuai rekomendasi Gubernur Jabar, Ridwan Kamil.

Baca Juga: Polisi Pengawal Wali Kota Bandung Terpapar Corona

Pelaksanaan PSBM merupakan upaya menghentikan penyebaran Covid-19.

“Kami akan laksanakan arahan pak gubernur. Saya intruksikan Gugus Tugas Kota Bandung untuk adakan rapid test dan penelusuran kepada warga sekitar,” ujar Wali Kota Bandung, Oded M. Danial di Gedung Pakuan, Jumat (10/7/ 2020).

Baca Juga: 1.262 Positif COVID-19 di Secapa AD, Ridwan Kamil Minta Maaf

“Saya belum bisa sampaikan apakah besok atau lusa. Akan saya rapatkan dengan gugus tugas secepatnya,” imbuh Oded.

Menurutnya, rapid test juga merupakan langkah pelacakan terhadap kemungkinan penyebaran virus Corona. “Tentu saja untuk warga lainnya kami telusuri dan mendata agar bisa terlaksana dengan melakukan pemeriksaan,” ujarnya.

Baca Juga: 5 Kecamatan di Kota Bandung Nol Kasus Positif Covid-19

Gubernur Jabar, Ridwan Kamil mengatakan, penelusuran merupakan upaya pemetaan penyebaran Covid-19.

“Tindakan cepat yang kami lakukan akan segera disiapkan. Kita menyadari dengan kerendahan hati bahwa ini dinamika yang kadang siap, kadang juga tidak paham,” katanya.

“Jabar ini penuh dengan institusi pendidikan vertikal, maka tidak dikelola oleh provinsi tapi langsung oleh pusat. Murid atau siswanya datang dari seluruh Indonesia. Maka dalam situasi Covid ini harus diwaspdai lebih mendalam,” lanjutnya.

Baca Juga: Warga Sekitar Secapa AD Bandung Tolak Rapid Test

Ridwan Kamil menegaskan, pengetesan sekitar lingkungan itu wajib, bukan pilihan. “Jadi, tidak boleh menolak. Sehingga itu akan dilakukan oleh pak wali secepatnya,” ujarnya.

Ia mengakui merekomendasikan pelaksanaan PSBM di kawasan Hegarmanah kepada Pemkot Bandung. “Saya sarankan kawasan di Hegarmanah dan sekitarnya dilakukan PSBM. Jadi jalan yang masuk ke sana ditutup. Orang yang boleh masuk hanya penghuni. Saya titip kepada pak wali untuk 14 hari ditutup dulu untuk memasatikan tidak ada kebocoran,” ungkapnya.

Baca Juga: Klaster Secapa AD di Bandung, 1.262 Siswa Tertular COVID-19

Ia pun mengaku, telah berkoordinasi dengan Panglima TNI bahwa pengelolaan kluster tersebut dikelola secara mandiri oleh TNI AD.

Editor : Ali Yusuf

# # #



Iklan RB Display B

Berita Terbaru

Iklan RB Display C




Berita Terkait Kota Bandung


Iklan RB Display D