Lukisan di Jalan Braga Banyak Diminati Turis Asing
RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Jalan Braga memiliki ciri khas banyaknya pelukis di sepanjang trotoar.
Baca Juga: Yuk Tengok Lagi Pasar Barang Antik Cikapundung
Banyak penjual lukisan berjejer dijalan itu. Termasuk, beberapa galeri lukisan yang menjual beragam lukisan di dalam toko dan memiliki tema lukisan bervariasi. Ada lukisan binatang, bunga, pemandangan hingga lukisan manusia dan lainnya.
Salah satunya, seorang seniman lukis asal Bandung, Dede amiang (56). Sudah sejak tahun 2010 ia menekuni profesi sebagai pelukis di Jalan Braga, dan sudah menghasilkan beragam lukisan yang ia berikan tanda tangan di atas kanvas yang menandakan itu adalah lukisan hasil karyanya.
Baca Juga: Sudah 2 Pekan Buka, Pedagang Pasar Baru: Tetap Saja Sepi Pembeli
Tanda tangan itu bertuliskan “Damyang” atau singkatan dari Dede Amyang.
Sementara untuk lukisan hasil karya seniman lainnya, ia biasanya mengambilnya dari produsen lukisan dari Garut, Cianjur dan Jelekong.
Saya buka dari jam 09.00 sampai 18.00. Ya, gimana situasi aja, kalau cuacanya bagus dan banyak yang beli bisa sampai malam. Tapi kadang-kadang jam 4 sore juga sudah pulang, tergantung situasi,” ujar Dede, belum lama ini.
Baca Juga: DICARI Perempuan Kota Bandung untuk Magang ke Jepang, Gajinya Rp 17 Juta
Lukisan yang dijualnya kisaran harganya mulai dari Rp 100 ribu, namun untuk lukisan yang memiliki karya seni tinggi bisa mencapai Rp 5 juta.

Ia mengungkapkan, banyak wisatawan lokal, bahkan wisatawan luar negeri yang membeli lukisan di Jalan Braga. Ia berharap adanya semacam galeri untuk mengapresiasi hasil-hasil seniman lukisan.
Baca Juga: Pedagang Seragam Sekolah di Bandung Menjerit..! Corona Bikin Omzet Terjun Bebas
Dengan semakin banyaknya seniman yang berkarya lewat lukisan, ia berharap akan semakin banyak wisatawan yang berkunjung ke Jalan Braga hingga lukisan-lukisan dapat turut mempercantik Jalan Braga.
“Pesan bapak untuk pelukis, ya harus rajin-rajin karena prospek lukisan itu bagus sekarang kan banyak hotel, apartemen, rumah sakit dan lainnya, itu kan membutuhkan banyak dekorasi,” pungkasnya.
(mg1/radarbandung)