KBB Mati-matian Kejar Zona Hijau Covid-19, Eh Malah Turun Level! Sekda Bilang…
RADARBANDUNG.id, NGAMPRAH- Status level kewaspadaan COVID-19 Kab. Bandung Barat (KBB) turun dari zona biru menjadi zona kuning, berdasarkan hasil evaluasi GTPP COVID-19 Jawa Barat.
Hal itu tidak sesuai ekspektasi Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna yang justru tengah berupaya menaikkan level kewaspadaan Covid-19 di KBB ke zona hijau.
Sekretaris Daerah (Sekda) Bandung Barat, Asep Sodikin membenarkan bahwa, KBB turun level.
“Ya, penilaian tingkat kewaspadaan dari 8 Kab/kota yang turun dari biru ke kuning salah satunya Kabupaten Bandung Barat,” katanya saat dijumpai Radarbandung,id, Jumat (3/7/2020).
Baca Juga: Kota Bandung Naik Level, tapi Cimahi, Kab. Bandung, KBB Merosot ke Zona Kuning Covid-19
Hanya saja, ia menilai hasil evaluasi tersebut tidaklah tepat untuk Bandung Barat.
Menurut dia, ada perbedaan data yang dimiliki oleh GTPP COVID-19 KBB dengan Jawa Barat.
“Bukan berarti kita mempertanyakan itu (hasil evaluasi), tapi realnya memang ada data-data yang sudah kita klarifikasi,” jelasnya.
Asep menyebut, pihaknya secara rutin mengupdate perkembangan kasus dan penanganan COVID-19 di KBB ke provinsi.
Baca Juga: Meninggal Terkonfirmasi Positif Covid-19, Kadis Kelautan Jabar Sempat Keluhkan Demam
“Jumlah kasus COVID-19 dan tingkat kesembuhan berbeda di periode ini. Diperiode ke-6 dari PSBB secara kumulatif jauh lebih besar kasusnya yang ada dalam laporan evaluasi (GTPP COVID-19 Jabar),” bebernya.
Asep mengatakan, pihaknya juga masih terus mengklarifikasi terkait kajian epidemiologi kepada GTPP COVID-19 Jawa Barat. Sebab, di KBB tidak ada penambahan kasus pasien positif COVID-19.
Baca Juga: Pasien Positif Covid-19 di Jabar Bertambah 58, Total Jadi 3.276
“Jadi, ditemukan ada data yang tidak sesuai, seperti contoh kasus Parongpong yang sudah 3 tahun tinggal di Kota Bandung. Kita langsung tracing ke sana setelah dicek ternyata sudah 3 tahun tinggal di Bandung,” katanya.
Asep menjelaskan, ada 11 kasus yang sudah diklarifikasi, ternyata tak berada di KBB. Hal tersebut berpengaruh terhadap penilaian rasio sebaran COVID-19.