DICARI Perempuan Kota Bandung untuk Magang ke Jepang, Gajinya Rp 17 Juta
RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bandung membuka peluang bagi warga yang ingin bekerja di Kota Toyota, Jepang.
“Pemkot Bandung sudah menandatangani perjanjian kerjasama dengan Toyota City. Untuk menindaklanjuti itu, kami akan melakukan beberapa persiapan,” ujar Kepala Disnaker Kota Bandung Arif Sarifudin kepada wartawan Kamis (2/7/2020).
Yang menjadi syarat utamanya dalam program magang ini adalah memiliki sertifikat N4. Artinya bisa berbahasa Jepang lancar minimal untuk percakapan sehari-hari.
“Untuk itu, sebagai tahap awal kita akan mengadakan pelatihan Bahasa Jepang, selama 5 bulan,” terang Arif.
Arif mengatakan, lowongan diperuntukan bagi pemilik KTP Kota Bandung, perempuan, usia maksimal 23 tahun, pendidikan minimal D3 jurusan keperawatan dan kebidanan.
Kuota disiapkan untuk 80 orang, jumlah pendaftar saat ini baru 40 orang.
Bagi yang berminat dipersilakan mengajukan permohonan ke kantor Disnaker atau melalui aplikasi BIMA.
“Pendaftaran bagi uang berminat mengikuti pelatihan, dibuka sampai 4 Juli. Dan pelatihan dilaksanakan pada Juli sampai November,” katanya.
Nantinya, mereka yang sudah mengikuti pelatihan akan dites sebanyak 2 kaki. Sekali di Bandung dan sekali lagi di Jepang.
Jika dinyatakan lulus, mereka akan dipekerjakan di klinik khusus lansia. Dengan gaji Rp 17 juta per bulan.
“Gaji itu, belum termasuk lemburan. Kalau ada lembur bisa sampai Rp23 juta,” terangnya.
Menurut Arif, selama pelatihan yang akan dilakukan nanti. Pihaknya, menjamin dilaksanakan dengan standar kesehatan maksimal.
“Kami juga tidak ingin sampai ada lonjakan covid-19. Karena jika kita jadi pandemi covid-19, negara tujuan juga tidak akan mau menerima tenaga kerja dari kita,” katanya.
(mur)