Oded menambahkan, penambahan relaksasi ini dilakukan, mengingat dari sisi ekonomi, Kota Bandung memang masih mengalami penurunan daya beli sekitar 30%.
Keluarga dengan pendapatan tidak tetap yang terkena dampak paling besar, yakni hingga 80%.
Soal angka penambahan kasus covid-19, tren kasus positif hari ini menurun dari 5,6 orang per hari menjadi 2,2 orang per hari.
“Angka reproduksi kita berada di 0,53 berdasarkan hasil perhitungan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat,” tuturnya
Jumlah ruang isolasi di rumah sakit kita juga masih sangat memadai. Tempat tidur pada ruang isolasi di RS dan fasilitas lain terisi 118 tempat tidur (24,23%) dari total 487 tempat tidur. Angka tersebut menurun dari periode sebelumnya 32%. Ini menunjukkan perbaikan tingkat kesembuhan.
“Angka kesembuhan kita sebesar 62,98%, meningkat 13,4% dari periode sebelumnya. Sedangkan untuk pelaksanaan rapid test kita sudah mencapai 21.340 rapid test,” paparnya.
“Ini berarti kita sudah mengetes 0,86% penduduk, melebihi standar 0,6%. Sedangkan pengetesan PCR sudah mencapai 0,42% atau 10.457 spesimen. Ke depannya, PCR akan terus kita tingkatkan karena 80 Puskesmas sudah bisa melaksanakan pengetesan PCR dan hasilnya tetap diproses di BSL 2 milik Pemkot Bandung,” pungkasnya.
(mur)