88 Wisatawan Reaktif Covid-19, Ridwan Kamil Minta Warga Luar Jabar tak Kunjungi Puncak

Suasana kepadatan lalu lintas di Jalur Puncak Minggu (31/5/2020)

88 Wisatawan Reaktif Covid-19, Ridwan Kamil Minta Warga Luar Jabar tak Kunjungi Puncak

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Sebanyak 88 wisatawan dinyatakan reaktif berdasarkan hasil pengetesan masif rapid test di kawasan Puncak, Kab. Bogor.

Baca Juga: 1.106 Wisatawan di Puncak Bogor Jalani Rapid Test Covid-19, 32 Reaktif

Mayoritas dari mereka berasal dari luar Jabar, salah satunya di Jakarta.

“Di kawasan pariwisata kita mengetes di atas 1.500-an, didapati 88 wisatawan reaktif, mayoritas dari Jakarta,” ungkap Gubernur Jabar, Ridwan Kamil dalam jumpa pers di Makodam III Siliwangi, Jalan Siliwangi, Kota Bandung, Senin (22/6/2020).

Karena itu, Ridwan Kamil mengingatkan, untuk menekan angka kasus Covid-19, kawasan wisata di Jabar yang sebagian sudah kembali buka untuk jangan dulu dikunjungi warga luar Jabar untuk sementara waktu.

Baca Juga: 32 Reaktif Covid-19 di Puncak, Wisatawan: Cuma Rapid Test Nggak Takut!

Angka reproduksi virus di Jabar, dikatakannya, terjadi peningkatan, meskipun angkanya masih berada di bawah angka satu. Angka reproduksi berada di angka 0,9 pekan ini. Namun jika rata-rata selama dua pekan sebelumnya rata-rata di angka 0,68.

“Saya mengimbau (wisatawan di luar Jabar) menahan diri ke kawasan puncak. Apapun itu kita ingin ekonomi di Jabar, seperti di puncak Bogor, Cianjur dan lainnya aman terkendali. Yang reaktif akan dites swab,” terangnya.

Lebih lanjut Ridwan Kamil memaparkan bahwa, pengujian tes PCR kini sudah naik menjangkau 5 ribu warga dan akan terus ditingkatkan hingga mencapai jangkauan 10 ribu orang, untuk meningkatkan indeks dari jumlah testing.

Dari kajian WHO, tingkat infeksi Jabar yang terpapar hanya 6.6 persen. Angka ini, sangat rendah dibandingkan dengan provinsi lain di pulau Jawa ada yang mencapai 30 persen.

“Dari RS turun lagi tingkat keterisiannya. Selalu menurun. Sudah 7 kali lipat tingkat kesembuhan daripada kematian. Tinggal 27,64 persen tingkat keterisiannya. Minggu depan kita fokus membahas indeks ekonomi sudah saatnya kita seimbangkan kesuksesan darurat kesehatan dengan kesuksesan kebangkitan ekonomi,” tukasnya.

(bbb/ysf)

Editor : Ali Yusuf

# #



Iklan RB Display B

Berita Terbaru

Iklan RB Display C




Berita Terkait Kota Bandung


Iklan RB Display D