32 Reaktif Covid-19 di Puncak, Wisatawan: Cuma Rapid Test Nggak Takut!
RADARBANDUNG.id- Banyaknya wisatawan yang reaktif hasil rapid test Covid-19 pada Sabtu (20/6/2020), tak membuat kawasan Puncak, Cisarua sepi.
Sejak Minggu (21/6/2020) siang, jalur Puncak dipadati kendaraan.
Pantauan radarbogor.id, arus lalu lintas di Simpang Gadog Ciawi, Kabupaten Bogor, Minggu (21/6/2020) ramai lancar.
Petugas kepolisian dari Polres Bogor memberlakukan one way ke bawah dari arah Puncak menuju Gadog.
Meski diberlakukan one way, sejumlah titik nampak terpantau macet akibat penyempitan jalan.
Seperti di pertigaan Megamendung, depan Pasar Cisarua hingga pertigaan Taman Safari Indonesia, Cisarua Bogor. Kendaraan roda dua dari arah Gadog menuju puncak terpantau padat.
Rapid test yang dilakukan Gugus Tugas Covid 19 Jawa Barat di kawasan Puncak Sabtu (20/6/2020) dan Minggu (21/6/2020) pun tak membuat nyali warga Jakarta, Depok dan Bekasi ciut.
Terbukti, kawasan Puncak masih dipadati wisatawan ber Plat B. Padahal dari hasil tes masif terdapat 32 reaktif Covid-19.
“Cuman rapid test, nggak takut, sudah sering,” ujar pelancong asal Kota Bekasi Dani Ibrahim, Minggu (21/6/2020).
Hal senada dikatakan Anisha Asyifa wisatawan asal Cilodong, Kota Depok. Ia mengaku tidak khawatir meski ada wisatawan yang reaktif rapid test.
Baca Juga: 1.106 Wisatawan di Puncak Bogor Jalani Rapid Test Covid-19, 32 Reaktif
“Justru malah aman. Kan yang reaktif diputar balik. Jadi malah ngerasa lebih aman,” tuturnya.
Sementara itu Camat Cisarua, Deni Humaedi menuturkan, pihaknya akan terus melakukan sosialisasi pembatasan wisatawan ke Jalur Puncak.
“Di Cisarua ada 9 yang reaktif dari hasil rapid test. Sehingga harus sosialisasi pembatasan lagi terutama kawasan yang sering dikunjungi,” katanya.
(all)