Walkot Oded Sidak Mal di Hari Pertama Kembali Buka, Begini Hasilnya
RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Hari pertama mal di Kota Bandung beroperasi, Wali Kota Bandung dan Sekda Bandung melakukan indpeksi mendadak (sidak) ke King Shoping Center, Senin (15/6/2020).
Baca Juga: Ini Daftar Tujuan Bus yang Sudah Beroperasi di Terminal Leuwipanjang dan Cicaheum
Oded mengungkap, hari ini pertama kebijakan PSBB proporsional tahap ke dua diberlakukan, mal masih berada dalam posisi pembatasan 30%.
Oded mengatakan, pengecekan langsung ke lapangan dilakukan untuk melihat dan memastikan pihak manajemen mal melakukan aturan kesehatan maksimum.
Baca Juga: Yang Besok Mau ke Mal, Tolong Perhatikan Ini Ya…
“Sejauh ini, yang kami perhatikan, semua mengikuti aturan dan menerapkan apa yang sudah menjadi ketetapan,” ungkap Oded.
Sebagai pengawasan, Oded mengatakan sudah menyebar Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk melakukan pengecekan pelaksanaan standar kesehatan maksimum.
“Dengan dipantau terus, maka akan ketahuan yang melanggar dan untuk yang melanggar, hampura (maaf) malnya akan ditutup lagi,” tutur Oded.
Disinggung kapan kebijakan pengunjung 30 persen akan ditambah, Oded mengatakan akan melakukan evakuasi terus menerus.
“Tim Gugus Tugas Covid-19, terus melakukan pemantauan. Secara rutin melaporkan hasil pantauan dan saya mengambil kebijakan dari pantauan tersebut,” paparnya.
Baca Juga: Ridwan Kamil: Pembukaan Mal di Jabar Kemungkinan Minggu Depan, Tempat Hiburan Malam Nanti Dulu
Untuk mengantisipasi adanya gelombang kedua pandemi, pihaknya terus melakukan pemantauan ketat dan sosialisasi kepada masyarakat.
“Saya tetap melakukan pemantauan kepada masyarakat. Salah satunya lewat tokoh masyarakat,” pungkasnya.
Usai ke Kings Shoping Center, Oded melakukan pemantauan ke Toserba Jogja, Jl Kepatihan.
Baca Juga: PSBB Jabar Resmi Diperpanjang Hingga 26 Juni
Seperti halnya di Kings, di Jogja Oded juga melakukan sosialisasi dan mengingatkan pengelola untuk tetap saling mengingatkan, baik kepada pekerja maupun pengunjung tentang pentingnya standar kesehatan maksimal.
Menurut salah seorang security di Toserba Jogja, Kusnandar, sejauh ini pengunjung mematuhi protokol kesehatan dengan menggunakan masker.
Baca Juga: Mal di Bandung Kembali Dibuka Besok, Walkot Oded Ingatkan Soal Ini
“Jadi sampai sekarang belum ada yang kami suruh pulang lagi karena tidak menggunakan masker,” katanya.
Kusnandar mengatakan kapasitas Toserba Jogja Kepatihan tidak boleh lebih dari 30%, adalah sekitar 1.200-1.300 orang. Untuk itu, di pintu masuk ada petugas yang menghitung berapa pengunjung yang masuk.
“Kami juga menyiapkan alat yang menghitung berapa pengunjung yang keluar. Sehingga kalau ada yang ngantri, boleh masuk kalau sudah ada yang keluar,” terangnya.
(mur)