200 Pedagang di Pasar Leuwipanjang Jalani Rapid Test
RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung mengumumkan seorang pedagang di Pasar Leuwipanjang terinfeksi Covid-19.
Ratusan pedagang di pasar tersebut akhirnya menjalani Rapid Test, Kamis (11/6/2020).
“Hari ini di Pasar Leuwipanjang dilaksanakan rapid test untuk semua pedagang. Jumlahnya sekira 200 pedagang karena kemarin ada satu pedagang yang positif. Alhamdulillah semua pedagang kooperatif,” ujar Iqbal Nurhakim, Humas PD Pasar Kota Bandung.
Dengan rapid test, Iqbal berharap mendapatkan hasil pasti bahwa tidak ada pedagang lain yang tertular virus. Selama ini, kata Iqbal, pihak PD Pasar telah mengingatkan para pedagang agar patuh menjalankan protokol kesehatan pandemi Covid-19.
Kabid Linmas Satpol PP Kota Bandung, Yayan Riyandi menyampaikan, atas kondisi yang terjadi, sementara pasar Leuwipanjang akan ditutup, dengan rencananya selama 14 hari hingga 23 Juni, sesuai masa inkubasi pemutusan rantai COVID-19.
“Maka, 14 hari ke depan harus dilakukan masing-masing pedagang isolasi mandiri, selain melakukan rapid test jadi harus dilakukan penutupan sementara,” kata Yayan.
Di lokasi, pengumuman terkait penutupan pasar pun diumumkan melalui spanduk yang dipasang di depan pasar. Seorang pedagang yang menjalani tes rapid berharap tak ada pedagang lain tertular.
“Tentu kaget (ada pedagang positif). Dan berharap semoga tidak ada pedagang lainnya yang positif,” pungkasnya
(muh)