Sepengetahuannya, ‘payung’ itu tidak pernah direnovasi sejak pertama Teras Cihampelas dibangun. Ia menilai, kondisi ‘payung’ sekarang sangat membahayakan, sebab jika dibiarkan bisa saja bambu menimpa orang yang berada di bawahnya.
Baca Juga: Aksi Solidaritas untuk George Floyd di Bandung
“Setahu saya, ini memang belum pernah direnovasi. Ini bahaya, untung jatuhnya sedang kosong seperti sekarang. Nggak kebayang kalau jatuh pas lagi ramai orang,” jelasnya.
Sebagai pedagang, menurutnya, sudah saatnya ‘payung’ beratap bambu itu direnovasi, demi keamanan, keindahan, serta kenyamanan.
Baca Juga: 10 Tahun Senyap, Bakal Ada Tersangka Baru dalam Kasus Korupsi Pengadaan Lahan Kantor Pemkab KBB
Sementara itu, tak ada satupun petugas lapangan di lokasi yang berhasil ditemui.
Seperti diketahui, selama pandemi Covid-19 dan pemberlakuan PSBB, Teras Cihampelas seolah mati suri. Hampir memasuki bulan keempat, tak ditemui aktifitas sore tadi.
Teras Cihampelas tampak sepi, hanya terdapat kios-kios yang ditutup terpal. Kendati demikian, kondisi umum Teras Cihampelas terpantau masih cukup bersih. Tak banyak sampah daun atau sampah lainnya yang berserakan.
(muh)