Pengunjung Pasar Baru Dibatasi Hanya untuk 1.500 Orang
RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Ketua Harian Gugus Tugas pengendalian Covid-19 Kota Bandung Ema Sumarna mengecek kesiapan pasar modern untuk beroperasi di era New Normal.
Hasilnya? Ema mengatakan masih ada yang harus diperbaiki.
Baca Juga: Kapan Mal di Bandung Dibuka? Ini Info Terbarunya dari Sekda Usai Kunjungi Sejumah Mal
“Untuk di Pasar Baru, saya kurang setuju dengan ruang isolasinya. Karenanya saya minta lokasinya untuk dipindahkan,” ungkap Ema kepada wartawan, Kamis (4/6/2020).
Menurut Ema, itu menjadi tugas pengelola dan PD Pasar untuk memperbaikinya. Harapannya, ketika PSBB proporsional di Kota Bandung habis masa berlakunya hingga 12 Juni mendatang, mereka sudah siap.
Baca Juga: Wali Kota Bandung Kembali Buka Rumah Ibadah, Perkantoran dan Restoran
Ema juga meminta pengelola pasar modern bisa menunjukkan kesiapan mereka agar bisa mengendalikan pengunjung.
“Pasar baru ini kan pengunjungnya dalam kondisi normal 4 ribu pengunjung. Kalau hanya diperbolehkan 30% berarti hanya sekitar 1.500 orang,” tuturnya.
Untuk itu, kata dia, semua petugas di pintu masuk harus bisa saling mengingatkan dan kompak agar tidak terjadi overload di dalam.
Baca Juga: PSBB Proporsional, Toko-Toko Diluar Mal di Bandung Boleh Buka, tapi Ada Syaratnya
“Jadi, kalau kira-kira sudah 1.500 pengunjung maka harus di stop dulu. Nanti kalau di dalam sudah berkurang baru diperbolehkan masuk lagi,” tuturnya.
Ema juga mengatakan, pengembang harus bisa memastikan semua pengunjung dan pedagang menggunakan masker.
“Jika mereka bisa menunjukkan kepada kami, maka bukan tidak mungkin nanti akan bisa diperbolehkan untuk beroperasi,” tegasnya.
Sedangkan untuk King Shoping Center, Ema mengatakan sudah siap. Ruang isolasi sudah baik. Petunjuk tanda kaki di eskalator untuk mengatur pengguna juga dipasang dengan warna yang lebih mencolok. Masjid dan toiletnya juga baik.
Baca Juga: 23 Pengelola Mal di Bandung Minta Buka, Dilema PHK atau Ancaman Covid-19
“Jika semua dianggap siap, maka Pak Wali Kota sebagai ketua umum tim gugus tugas penanganan percepatan penanggulangan Covid-19 bisa mengumumkan untuk dibuka lagi. Namun, tentu saja dengan protokol kesehatan yang tinggi,” tutur Ema.
Baca Juga: Ini Aturan Jam Buka Pasar, Ritel dan Pertokoan Mandiri di Kota Bandung
Sebelum melakukan peninjauan ke pasar modern sehari sebelumnya Ema melakukan peninjauan ke Paskal Hipersquare dan Istana Plaza.
“Di sana semua sudah terlihat baik dan lengkap. Bahkan di Paskal sudah membagikan brosur tata cara berbelanja di era baru sekarang,” katanya.
Sedangkan di Istana Plaza, sudah dipasang tanda kaki di eskalator untuk menjaga jarak aman. Maka diberi jarak satu orang 2 anak tangga.
(mur)