Satu-satunya di Indonesia, Desa Digital Jabar Raih Penghargaan Internasional
RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Desa Digital yang digagas Pemprov Jabar mendapatkan penghargaan bergengsi di tingkat internasional. Desa Digital terpilih sebagai Digital Equity and Accessibility dalam ajang IDC Smart City Asia/Pacific Awards 2020.
Baca Juga: Larangan Operasi Bus AKAP dan AKDP Diperpanjang
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jabar, Setiaji mengatakan, Desa Digital mendapat penghargaan karena dinilai mampu memberdayakan masyarakat dan meningkatkan aksesibilitas informasi melalui pemanfaatan teknologi digital dan internet.
“Semua pemenang dalam ajang tersebut ditentukan berdasarkan tolok ukur analis IDC, pemungutan suara publik, dan penilaian dari Dewan Penasihat Internasional. Kita dinilai bisa meningkatkan aksesibilitas, seperti internet, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui digital,” kata Setiaji, Minggu (31/5/2020).
Baca Juga: 2.260 Warga Jabar Positif Covid-19, Korban Meninggal 144 Orang
“Kita memiliki program-program seperti memberikan akses internet ke 400 titik yang blank spot. Program IoT di bidang pertanian, peternakan, perikanan, dan lain sebagainya. Itu yang membuat juri tertarik dengan Desa Digital,” imbuhnya.
IDC Smart City Asia/Pacific Awards 2020 digelar oleh International Data Corporation (IDC) yang merupakan penyedia global utama intelijen pasar, layanan konsultasi, dan acara untuk teknologi informasi, telekomunikasi, dan pasar teknologi konsumen.
Setiaji mengatakan, ada 14 kategori dalam IDC Smart City Asia/Pacific Awards 2020. Pemprov Jabar, dikatakannya, menjadi satu-satunya perwakilan Indonesia yang meraih penghargaan dalam ajang tersebut. Taiwan meraih 4 penghargaan, China dan Singapura masing-masing mendapat 3 penghargaan, Korea Selatan dan Australia masing-masing 2 penghargaan, serta India, Hong Kong, Malaysia, dan Selandia Baru dengan 1 penghargaan.