Kreasi Banana Pudding ala Pastry Food Alumnus Unpad
RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Kudapan banana pudding biasanya jadi santapan pencuci mulut yang menyegarkan. Rasanya yang manis dan legit pastinya disukai semua orang.
Baca Juga: #diRumahaja, Jangan Lupa Cicipi Menu Makanan Khas Hotel Bintang 5 Crowne Plaza Bandung
Di Bandung ada kreasi Banana Pudding yang bisa jadi pilihan untuk teman pencuci mulut.
Morudescup, Banana Pudding yang dikemas seperti pastry sehingga menghadirkan citarasa yang jauh lebih enak. Pertama kali dirilis awal bulan April, Morudescup kini jadi dessert favorit anak muda Bandung. Rasanya yang unik dan tidak seperti pudding pada umumnya membuat hidangan ini disukai orang.
Baca Juga: Noka Coffee, Hadirkan Cerita Petani di setiap Minumannya
Adalah Ary Okta, pria lulusan Universitas Padjadjaran yang membuat bisnis kuliner di tengah pandemi.
Ketika dikonfirmasi, Ary menceritakan kisah awal membuat Banana Pudding.
Terinspirasi dari kudapan ala negara Amerika, Ary kemudian berkreasi dengan buah pisang. Pisang yang awalnya mau dia santap sendiri, kemudian dikreasikan menjadi dessert manis yang modern.
Baca Juga: Cheese Cake Ini Bisa Bikin Moodmu Membaik saat #diRumahaja, Cobain Deh!
“Memang suka masak terus iseng aja gini kan lagi pandemi, lebih sering diam di rumah jadi ya udah bikin banana pudding dengan resep asli dari negaranya,” katanya.
Banana Pudding by Morudescup menggabungkan pisang dengan campuran custrad atau pastry cream. Pada satu cup berukuran sedang, pisang yang sudah dipotong-potong kemudian dicampur dengan tumpukan custrad dan whipped cream. Di tengahnya diberi topping pilihan biskuit, sehingga memberikan tekstur renyah.
Baca Juga: Hijabers, Ternyata Ini Hijab yang Masih Jadi Tren dan Favorit di Bandung
Ary menjelaskan, ketika pertama kali dibuat, dia sempat dua kali percobaan untuk mendapatkan rasa yang sesuai. Konsistensi rasa manis dari pisang dan creamynya custard, membuat Ary tidak bisa sembarangan mencampur keduanya.
“Takutnya nanti terlalu manis. Dari awal itu kendalanya dari segi rasa. Pertama pakai resep asli dari negaranya tapi ternyata pas dicoba hasilnya tidak sesuai dan kemanisan, menentukan konsistensi rasa manis itu yang agak susah. Karena lidah Indonesia kan gak bisa disamakan dengan luar negeri,” jelasnya.
Sejak pertama kali dirilis, Ary menyebut dalam tiga hari terjual 50 pcs. Tepat satu bulan berjualan, Banana Pudding by Morudescup sudah habis 500 pcs. Untuk bisa menikmati satu cup Bananan Pudding, pembeli harus memesan dua hari sebelumnya. Ingin tetap menjaga kesegaran dari buah pisangnya, dia hanya membuat sesuai pesanan.
Ada tiga varian banana pudding by Morudescup, yakni biskuit vanila, oreo, dan salted caramel. Kedua varian, biskuit vanila dan salted caramel adalah best seller dari panganan ini. Untuk ukuran, Morudescup menyediakan tiga ukuran berbeda yakni personal (8oz), reguler (12oz), dan sharing (26oz).
Dibanderol harga mulai dari Rp 30 ribu sampai Rp 90 ribu, pembeli yang tertarik bisa memesan melalui akun official di Instagram: @morudescup.
“Untuk sementara belum bisa melakukan pengiriman ke luar kota karena takutnya rasanya berubah dan gak tepat waktu sampainya. Banana Pudding bisa bertahan 7 hari di dalam kulkas,” tandasnya.
(fid/radarbandung.id)