Petugas Medis “Super Hero”

Dokter Spesialis Bedah Tulang (Orthopedic) di Rumah Sakit Vania Kota Bogor, dr Rollando Erric Manibuy menggunakan kostum Superhero.

Ide menggunakan kostum itu muncul saat wabah covid-19 di Kota Bogor meningkat. Tak bisa dipungkiri, baju hazmat memang memberikan kesan horor bagi masyarakat. Lantaran perlengkapan tersebut, digunakan untuk menangani pasien covid-19.

Baca Juga: Menag Terbitkan Panduan Aktivitas di Rumah Ibadah

“Karena kan kesan baju hazmat agak gimana gitu di masyarakat. Makannya, biar masyarakat tetap tenang dan tidak parno saat melihat dokter menggunakan pakaian ini, saya modifikasi hazmat ini seperti kostum superhero,” katanya.

Meski sempat juga merasa khawatir saat bertugas di tengah wabah Covid-19, hal itu tidak menyurutkan semangatnya untuk bertugas memeriksa pasien.

Baca Juga: Menuju New Normal, RSHS Kembali Buka Pelayanan Kesehatan Pasien Non-COVID-19

“Rasa khawatir tentu ada, namanya juga manusia. Tapi karena tugas dokter membantu pasiennya, mau tidak mau kita harus lakukan. Karena ini semua tanggung jawab dan tugas kita sebagai dokter, harus bisa menjalankan tugas dalam kondisi dan situasi apapun,” ujarnya.

Layaknya seperti super hero sungguhan, perlengkapan yang digunakan dr Erric juga memiliki fungsi. Diantaranya adalah untuk menyimpan sanitizer, dan spray disinfektan.

Untuk tetap mengikuti protokol kesehatan serta standar keamanan dan kesehatan, baju yang sudah digunakan selalu disemprot disinfektan serta menggunakan Disinfection UV Chamber serta dicuci bersih.

Baca Juga: Ridwan Kamil: 15 Kab/Kota di Jabar New Normal, 12 PSBB, Ini Daftar Lengkapnya

“Iya dibaju ini ada perlengkapan ada disinfektan spray, sanitizer jadi ini bukan cuma pajangan tapi ada perlengkapan, jadi saya semprotin dulu, ketika saya pulang ke rumah sudah aman, dan pakaian ini juga ketika sudah dipakai praktik terus disemprot disinfektan, kemudian menggunakan UV Chamber dan dicuci bersih,”ujarnya.

Erric berharap masyarakat dan pasien bisa tetap optimis meski sedang berada di tengah pandemi Covid-19. Di sisi lain usaha dokter Erric untuk membangun optimisme di tengah wabah Covid-19 itu pun mendapat sambutan dan tanggapan baik dari para pasiennya. Banyak dari pasien dr Erric yang senang dan merasa terhibur serta ceria saat menjalani pemeriksaan di rumah sakit.

“Inti tujuannya untuk membuat suasana rumah sakit menjadi ceria. Karena kita menjadi dokter itu karena kesenangan dan sesuai keinginan hati. Tapi tiba-tiba ada suasana pandemi ini yang membuat kita takut, untuk itu rasa itu harus dihilangkan dengan kewaspadaan dan mematuhi protokol kesehatan,” tutupnya.

(dka/c)

Editor : Ali Yusuf

#



Iklan RB Display B

Berita Terbaru

Iklan RB Display C




Berita Terkait Jawa Barat


Iklan RB Display D