Penyaluran Bantuan Covid-19 KBB Ditarget Beres Sebelum Lebaran, Dikawal TNI-Polri
RADARBANDUNG.id, NGAMPRAH- Pihak Kepolisian dan TNI akan mengawal pendistribusian bantuan jaring pengaman sosial (JPS) bagi masyarakat Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang terdampak pandemi Covid-19.
Hal tersebut tertuang dalam Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemkab Bandung Barat, Polres Cimahi dan Kodim 0609, di ruang rapat bupati, Rabu (13/5/2020). (Baca Juga: Bupati KBB Aa Umbara Gandeng Kejari Awasi Penggunaan Anggaran Penanganan Virus Corona)
Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna menjelaskan, bentuk MoU berupa pendampingan pendistribusian jaring pengaman sosial terkait Covid-19 kepada masyarakat.
“Sebelum lebaran pendistribusian sembako ini harus sudah disalurkan secepatnya agar bisa dirasakan oleh warga Bandung Barat yang terkena dampak Covid-19,” katanya.
Baca Juga: Seorang Perempuan di Rongga KBB Meninggal, Hasil Rapid Test Sempat Reaktif Corona
Ia menyebut, bantuan setidaknya mencapai 45.000 paket sembako yang diperuntukan bagi masyarakat yang terdampak Covid-19. Umbara berharap, pandemi Covid-19 cepat berlalu di KBB.
“Keberhasilan Bandung Barat dalam menghentikan penyebaran Covid-19 adalah berada pada tingkat kedisiplinan masyarakat dalam menjalankan anjuran pemerintah,” imbuh Umbara.
Kapolres Cimahi, AKBP Yoris M Yusuf mengatakan, akan mengerahkan Bhabinkamtibmas di seluruh wilayah di KBB. “Nanti kita kerahkan personil Bhabinkamtibmas karena lebih mengetahui kondisi di daerah,”katanya.
Yoris menegaskan, akan mengawal pendistribusian bantuan hingga sampai ke tangan penerima manfaat untuk mengurangi resiko bantuan tidak tepat sasaran.
Baca Juga: Bupati KBB Aa Umbara Siap Dipanggil Polisi
“Kita akan kawal pendistribusian bantuan bagi masyarakat agar sampai tepat ke penerima,” katanya.
Hal senada diungkapkan Dandim 0609, Letkol (ARH) Teguh Waluyo, yang juga akan mengerahkan personil Babinsa di daerah untuk melakukan pendampingan pendistribusian bantuan.
“Kita akan mengawal kondisi real di lapangan dan akan mengecek jangan sampai ada yang mendapatkan bantuan yang berlebih,” imbuhnya.
(kro)