SIR Persembahkan “Mars Pengangguran” yang Melenceng dari Makna Sesungguhnya
RADARBANDUNG.id- SETELAH Maret lalu, Syarikat Idola Remaja (SIR) merilis single Musafir Anthem, kali ini mereka kembali dengan single terbaru, Mars Pengangguran.
Meski di tengah pandemi Covid-19, SIR yang dikepalai Jon Kastella mau terus berkesenian.
Syarikat Idola Remaja yang merupakan aliansi personel-personel dari Mr Sonjaya, Nada Fiksi, Tetangga Pak Gesang, Parahyena dan Tulus ini menjelaskan, bertumpu pada harapan yang harus selalu disemai dalam hidup yang terkadang tidak baik-baik saja merupakan pesan utama yang ingin disampaikan.
Sesungguhnya, lagu ini melenceng jauh dari makna pengangguran yang seringkali identik dengan tidak melakukan apa-apa.
Proses kreatif Mars Pengangguran sendiri dimulai dengan nada dan melodi yang lebih dulu digarap Ferry Nurhayat alias Gembong. Kemudian, dilengkapi lirik buatan Dimas Dinar dan Jon Kastella sebelum melanjutkan ke sesi workshop bersama seluruh personel.
“Awalnya Dimas ngerjain liriknya semi curhat, tapi lagunya jadi mewakili perasaan semua yang terlibat di SIR, termasuk Yudha yang biasanya bersuara berat dan lembut kali ini diminta menyanyi lebih lepas dan lantang, jadi proses ngerjain secara keseluruhan lagunya cukup menyenangkan,” kata Gemblong.
Setelah proses mixing dan mastering yang dipercayakan kepada Lafa Promoto selesai, SIR kemudian mempercayakan artwork untuk lagu ini kepada Farid Stevy dari FSTVLST.
“Ya, mungkin saja orang yang tampaknya menganggur ternyata sebagai manusia sejatinya selalu melakukan sesuatu, punya segudang mimpi yang sedang dikejar, tapi sedang berhenti dan butuh semangat. Seperti keadaan kita sekarang. Ya kan?,” sambungnya.
Dengan ini, SIR mempersembahkan lagu Mars Pengangguran untuk melengkapi bekal menghadapi kegamangan dunia yang sedang berjuang menghadapi pandemi.
“Semoga menjadi mantra yang terus dipupuk jadi doa, menjadi semangat dan penguat untuk kita semua dan kita bisa melewati badai ini bersama, dengan tak kurang suatu apa,” harapnya.
Syarikat Idola Remaja (SIR) dihuni oleh Dimas Dinar Wijaksana (vokal), Dwi Kartika Yudhaswara (vokal, gitar), Arum Tresnaningtyas (vokal, ukulele), Sendy Novian (vokalis, gitalele), Fariz Alwan (bangsing), Yaya Risbaya (perkusi), Ferry Nurhayat (keyboard), Zulki (gitaris), dan Jon Kastella. Saat ini mereka masih sibuk dengan rencana merampungkan album penuhnya.
(fid/radarbandung)