RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Semakin merebaknya penyebaran Covid-19 akhir-akhir mendorong beberapa bidang tidak terkecuali lembaga pendidikan untuk melaksakana Work From Home (WHF). Anjuran sesuai dengan anjuran pemerintah itu dalam rangka memutus mata rantai penyebaran virus ini.
Unisba sebagai salah satu institusi Pendidikan yang aware terhadap penyebaran virus ini, sudah menerapkan kebijakan WFH dalam berbagai aktifitasnya seperti perkuliah, ujian, pelayanan administrasi, penerimaan mahasiswa baru dan aktifitas lainnya sehingga mewajibkan dosen, mahasiswa dan tenaga kependidikan (tendik) untuk melaksanakan WFH sesuai dengan Surat Edaran Rektor yang sudah berlaku beberapa hari ini hingga waktu yang belum bisa ditentukan.
Tentu, pelaksanaan WFH ini menjadi beban tersendiri bagi sebagian orang. Seperti yang diutarakan Titik Respati, drg., MScPH., Dosen F. Kedokteran Unisba. Dia merasakan jika WFH merupakan tantangan yang luar biasa.
“Pada awalnya terasa beban dan waktu kerjanya menjadi sangat banyak dan sangat panjang. Mengingat waktu WFH tampaknya akan lebih panjang maka perlu beberapa upaya untuk memastikan bahwa semua dapat bekerja secara produktif,” ungkapnya.
Untuk itu, dia memberikan tips bagaimana agar tetap sehat secara mental dan emosional walaupun harus bekerja dirumah dalam jangka waktu yang cukup panjang, seperti tetap jalankan rutinitas yang biasa dilakukan, menetukan ruang kerja dengan memisahkan pekerjaan dari rumah, atur jam reguler dan patuhi jadwal, beri waktu untuk beristirahat, tetapkan batasan untuk orang-orang disekitar, tetap menjaga kesehatan (berat badan).
“Termasuk berhubungan dengan orang lain dibutuhkan lebih dari sebelumnya untuk tetap bahagia, sehat, produktif, dan waras, serta selalu bersyukur,” terangnya.
Dari banyak tips yang telah disampaikannya tersebut, dia berpandangan bahwa setiap orang mempunyai preference sendiri. Untuk itu dia menyarankan untuk memilih 2 atau 3 aktifitas yang paling tepat dan mencoba untuk melakukannya dirumah secara disiplin.
“Insya Allah kita semua tetap bisa produktif dan menghasilkan karya yang bermanfaat selama bekerja dirumah,” katanya.
Hal senada juga dikatakan Dekan F. Psikologi Unisba, Dr. Dewi Sartika Dra. M. Si, Psikolog. Dia mengungkapkan, tips yang pertama harus dilakukan adalah selalu bersyukur dengan kondisi WFH ini.
“Hikmah yang terbesar dari kondisi ini adalah bisa kumpul bersama keluarga dan anak-anak. Mendengar dan melihat celoteh anak yang sehat, lincah, dan ingin bermain bersama itu adalah tanda/ciri anak sehat dan bahagia. Alhamdulillah,” ungkapnya.